Rabu, 23 Oktober 2013

seolah keadaan tak menyetujui niat ku

Hari ini aku memutuskan untuk pergi dari nya.. dari orang yg menjadi dasar aku untuk tetap bersemangat,
dari orang yang bergitu amat aku cintai,dari orang yang sering ku sebut dalam percakapanku dengan tuhan, kami sudah jalan masing-masing , sudah memutuskn untuk mencari dunia kami sendiri, umur kita yang jauh berbeda, kami tak mempunyai tujuan yang sama, itu menyakitkan, aku berharap banyak pada nya,tp entah, mungkin dia tidak..
selepas pulang kuliah aku memutuskan untuk tidak shalat di mesjid kampus,aku lebih memilih menunaikan kewajibanku di kost saja ,aku ingin bercerita pada tuhan,tentang apa yang aku rasakan akhir-akhir ini, tentang sesak yang begitu hebat ,tentang ada hal indah yang hilang,tentang pikiran yang kacau,tentang keikhlasan ku yang di uji,tentang bagaimna cara berhenti mencintai,tentang semuanya,, aku ingin baik-baik saja ,aku ingin minta pendapat tuhan tentang pertanya-pertanyaan ini..
aku bercerita banyak padanya ditambah harpanku,ego ku, keinginan dia ,aku minta pada tuhan berilah jalan terbaik untuk kami, juga perasaan kami,, aku bercerita panjang seolah semua harapanku ingin terkabul,,aku ingin tuhan memberikan solusi atas semuanya
namun tak lama dari itu mamah menelpon, entah mengapa dia bercerita tentang laki-laki itu, dia begitu antusias,seolah-olah dia bahagia aku bisa bersamanya, dia ercerita tentang semua kebaikannya,
padahal sebelumnya dia tak pernah sebahagia ini, bukan hanya mamah saja,, bapa juga, kedua orang tua ku sodara-sodaraku,seolah mereka mentujui aku berhubungan dengannya padahal sebelumnya mereka cuek pada hubungan kami..
kenapa itu terjdi tuhan ketika aku enggan untuk membicarakan itu, ketikaa aku enggan mengingat nya,,ketika aku berusaha berbohong pada nurani tentang rasa yang semakin hari semakin hebatnya,, mengapa??
mengapa seolah keadaan tak menyetujui niat ku pergi darinya dan melupakannya...